Selasa, 06 April 2010

Persebayaku....Oh Persebayaku !!!

Sebagai pendukug fanatik persebaya, saya senantiasa memperhatikan perkembangandan kemajuan tim kebangaan  kota Surabaya ini. Walaupun saya bukan orang asli surabya, tapi sejak SD saya sudah menjadi pendukung fanatik persebaya. Memori itu teringat ketika Persebaya menjuarai Ligina III.Disiarkan langsung oleh salah satu TV swasta, di partai puncak persebaya versus bandung raya ( sekarang berganti nama Persib bandung ), sejak awal pertandingan berjalan dengan tensi tinggi hingga akhir pertandingan akhirnya dimenangkan oleh persebaya dengan skore 3 - 1. Gol gol tercipta oleh Aji Santoso melalui titik putih, kemudian digandakan oleh jacksen F Tiago dengan tendangan saltonya. Pertandingan berjalan tambah seru ketika bandung raya mampu memperkecil ketertinggalannya, dan skore pun berubah menjadi 2 - 1 tetap untuk kemenangan persebaya. Menjelang akhir pertandingan persebaya menambah keunggulan lewat sontekan Rienald pieters sampai peluit panjang pun berbunyi menandakan kemenangan persebaya. Euforia seketika terjadi. Pada Ligina X Tim kebanggaan Para bonek ini juga mejadi kampiun Liga Indonesia yang ditentukan oleh partai puncak melawan Persija. Duel Persebaya-Persija sempat tertunda sekitar satu setengah karena hujan deras yang mengguyur lapangan. Para petugas juga harus memasang kembali garis lapangan sampai beberapa kali karena terhapus guyuran hujan. Di awal pertandingan, Persebaya yang melakukan lebih dulu langsung melakukan tekanan ke pertahan Persija. Namun sebuah tendangan bebas Leonardo Guterez masih berada di atas gawang Persija. Baru lima menit  tim tuan rumah berhasil mencetak gol. Dikepung tiga pemain lawan Danilo Fernando melepaskan tembakan kaki kanan yang gagal dibendung kiper Persija Samsidar. Persija mencoba mengejar ketertinggalannya. Namun, organisasi pertahanan Persebaya yang ketat mampu meredam serangan "Macan Kemayoran" melalui tusukan Elie Aiboy dan Budi Sudarsono. Di menit  ke-17, Bambang Pamungkas gagal memanfaatkan sebuah peluang emas di depan gawang. Tendangan keras Bambang masih dapat masih dapat digagalkan Hendro Kartiko dengan menepis bola tersebut. Pada pertengahan babak pertama ini praktis Persija lebih menguasai jalannya pertandingan.
Beruntung kiper Hendro Kartiko tampil baik termasukmenggagalkan peluang Budi Sudarsono dan Ortiz. Hingga turun minum skortetap 1-0. Di babak kedua, Persija tetap tampil agresif dan menekan.Hasil manis mereka petik setelah lima menit kick off. Serbuan Ortiz dari sektor kanan pertahanan Persebaya berakhir tragis. Maksud hatimenghalau bola umpan silang Ortiz, bek kanan Persebaya Mat Halil malah menceploskan bola ke gawangnya sendiri. Hasil 1-1 ini memacu motivasipara pemain Persebaya untuk kembali memimpin. Hanya berselang tiga menit Persebaya dapat kembali unggul 2-1 lewat gol yang dicetak oleh Luciano de Souza. Gol ini berawal dari sebuah umpan lambung yang dilakukan oleh Uston Nawawi. Luciano yang berlari ke depan gawang segera menyambut umpan tersebut dengan kepalanya guna menaklukkan Samsidar yang posisinya
tanggung. Sejak itu Persija tak henti-hentinya membombardir barisan belakang Persebaya. Sedikitnya lima kali peluang emas diperoleh Bambang Pamungkas cs. Namun semuanya selalu patah baik karena finishing yang tak sempurna, membentur mistar gawang, maupun dikarenakan penampilan Hendro yang sangat baik. Kemenangan Persebaya 2-1 akhirnya tidak berubah hingga wasit Aeng Suarlan meniupkan peluit panjang. Kemenangan ini tak pelak membuat stadion serasa runtuh oleh kegembiraan Bonekmania. Memasuki musim musim berikutnya, persebaya mengalami pasang surut. bahkan sempat terdegradasi ke divisi utama lagi gara gara mogok tanding di jakarta. yang lebih parah lagi, sekarang memasuki ISL 2010, persebaya mengalami masa masa kritis, yakni terancam terdegradasi. Berbada dengan rival jatim lainnya yaitu Arema Indonesia Yang hampir memastikan juara pertama kali. Ayo Persebaya...Bangkitlah !!! Bonek Selalu mendukungmu....  
Diposting Oleh : Ashif Fuady
      

0 komentar:

Posting Komentar