Rabu, 31 Maret 2010

Pilkada Kabupaten Ponorogo 2010

Pelaksanaan pilkada kabupaten ponorogo tinggal menunggu beberapa bulan lagi tepatnya yaitu tanggal 3 Juli 2010. Sudah hampir lima tahun kabupaten ponorogo dipimpin oleh bupati muhadi suyono, dan menuai banyak prestasi yang membanggakan baik di tingkat regional maupun di tingkat nasional. Prestasi prestasi itu didapatkan dari berbagai kebijakan yang dilakukan oleh pemerintahah sekarang yang bisa dirasakan oleh segala lapisan mulai dari pedagang besar, pedagang kecil, pengusaha dan sebagainya. Walaupun demikian, masih banyak sektor yang masih terbengkalai mengingat keterbatan dana. Seperti pembangunan di bidang olahraga khususnya sepak bola.Jika dibandingkan dengan kabupaten lain, ponorogo termasuk kabupaten yang tertinggal di bidang sepak bola. Pembangunan stadion yang tak kunjung terlaksan mengakibatkan disfungsi stadion itu sendiri, dari yang semula berfungi untuk sarana Olahraga masyarakat menjadi multifungsi yakni beternak kambing dan jualan gorengan. pemerataan daerah pedesaan dinilai sangat perlu diverivikasi kembali. Desa merupakan wilayah yang potensial dalam bidang pertanian. Oleh karena itu sangat diperlukan kebijakan kebijakan yang permisif terhadap para petani di desa dalam rangka pengembangannya. Di sektor pariwisata, sedikit sekali yang bisa dipublish ke khalayak umum. Seolah olah hanya reoglah yang menjadi andalan wisata budaya kabupaten, padahal sungguh ironi pemberdayaan reog diponorogo sangat kurang sekali hingga mengakibatkan semakin minimnya peminat regenerasi dalam pelestarian budaya reog itu sendiri. Telaga ngebel lebih parah lagi. Telaga yang notabenenya menjadi wisata alam andalan kota ponorogo itu sangat minim fasilitas dan kreativitas dalam pengolahannya. Coba bandingkan dengan telaga Sarangan milik Kabupaten magetan, yang terlihat sangat eksotis menarik turis domestik maupum mancanegara. Oleh karena itu, kita masyarakat ponorogo menginginkan kepada Bapak bapak calon bupati dan calon wakil bupati untuk lebih memperhatik hal hal diatas yang sebetulnya sangat penting demi kemajuan Kabupaten Ponorogo Baik Dikancah regional maupun nasional atau bahkan internasional.

Berikut adalah perkiraan Calon Bupati Ponorogo 2010 - 2015 :



1. Muhadi Suyono                                     2. H. Amin                                        3. Supriyanto
                                                                                          


Tiga Pasangan Resmi Daftar
PONOROGO - Hingga detik-detik terakhir masa pendaftaran pasangan kandidat calon bupati dan wakil bupati (cabup-cawabup) Ponorogo masih terjadi manuver politik yang mengejutkan. Bongkar pasang kandidat masih terjadi. Bupati Muhadi Suyono tiba-tiba menggandeng Yusuf Pribadi, kepala dinas industri dan perdagangan setempat. Padahal, sebelumnya Muhadi dipasangkan dengan Wakil Bupati H Amin. ''Itu realitas politik yang terjadi dan tuntutan semua elemen,'' kilah H Ibnu Multazam, ketua DPC PKB Ponorogo, kemarin (11/4).

Pasangan Muhadi-Yusuf (Hayu) resmi daftar ke KPUD sekitar pukul 15.30. Pasangan sesama birokrat tersebut didaftarkan gabungan tiga partai. Yakni PKB, PDIP dan Partai Hanura. Ratusan pendukung Hayu dari lembaga sayap PKB, PDIP dan Hanura turut mendampingi pasangan itu. ''Setelah melalui beberapa pembahasan di internal DPC, kami sepakat mengusung Hayu. Karena kami menilai mereka yang layak dan mampu,'' tegas Sutyas Hadiriyanto, ketua DPC PDIP setempat.

Begitu cerai lagi dengan dengan Muhadi, Wabup Amin langsung diberangkatkan Partai Golkar sebagai calon bupati dipasangkan dengan Yuni Widyaningsih (Ida) sebagai wakil bupati. Pasangan Ada (Amin-Ida) itu datang ke KPUD sekitar pukul 14.00. Selain Golkar, pasangan tersebut juga didukung Partai Kebangkitan Nahdlatul Ulama (PKNU). ''Partai dan elemen pendukung dipastikan akan terus bertambah. Karena berangkatnya Ada merupakan kehendak rakyat,'' klaim Ali Mufthi, sekretaris DPD Golkar setempat.

Menurut Ali, rencana memasangan Amin dan Ida telah muncul sejak lama. Namun, lantaran dinamika politik yang terus berkembang, muncul beberapa opsi lain. Seperti berkoalisi dengan PKB dan mengusung Muhadi. ''Meski sempat berubah-ubah, pada akhirnya kami tak bisa mengelak dari tuntutan masyarakat untuk mengusung keduanya,'' tutur politisi muda Golkar itu.

Sehari sebelumnya, koalisi Partai Demokrat, PAN, dan PKPB juga mendaftarkan kandidatnya ke KPUD. Yang mengejutkan, koalisi tersebut mengusung duet Supriyanto-Nyamut Suseno (Primus). Supriyanto merupakan mantan ketua DPRD dari PDIP dan juga dijaring sebagai calon bupati dari partai berlambang Banteng Moncong Putih itu. Sedang Nyamut Suseno adalah Kepala Desa Srabak, Kecamatan Bungkal. ''Duet pasangan itu telah mendapat persetujuan DPP, karena dari hasil survei pasangan itu yang lebih unggul dibanding yang lain,'' terang Marjuki, ketua DPC Partai Demokrat setempat.

Usai mendaftarkan diri, ketiga pasang kandidat menyatakan optimistis bakal lolos verifikasi di KPUD. Sementara Fatchul Aziz, ketua KPUD setempat, menyatakan akan memproses berkas pendaftaran ketiga pasangan. Selain proses administrasi, pihaknya juga akan melakukan cek kesehatan. ''Yang daftar tiga, tapi belum tentu semuanya dinyatakan lolos. Sebab harus melalui proses verifikasi,'' pungkasnya.(dhy/sad)

Diposting Oleh : Ashif Fuady
Lainnya menyusul...............

0 komentar:

Posting Komentar